CONTOH NASKAH DRAMA SINGKAT by Elian Hansel

Naskah drama ini merupakan hasil tugas drama saya untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Saya harap naskah ini bisa membantu teman2 yang mencari bahan inspirasi mengenai naskah drama singkat.
Selamat membaca.

NASKAH DRAMA SINGKAT TENTANG KEHIDUPAN SEKOLAH
JUDUL : “ BERHENTILAH BERTARUH, RON”
                Suatu pagi yang cerah di sekolah SMA Cinta Mulia. Di sebuah ruangan kelas ada 3 orang siswa sedang mengobrol. Mereka adalah Ron, Sony dan Sosa. Mereka sedang mengobrol tentang sepakbola.
(sedang bercakap-cakap)
Ron            : Begitu…. Benar juga yang dikatakan si Jo, Barca kalah. Tapi aku menang taruhan kali ini!
Sony          : Betulkah itu ? kamu taruhan sama siapa?
Ron            : Sama si Dojon. Kami taruhan hasil pertandingan antara Barca lawan PSMS. Diluar dugaan, Barca kalah. Aku senang sekali.
Sony            : Jadi kamu menang berapa?
Ron              : Aku menang 300.000 rupiah. Ah, ini dia si Dojon!

(Dojon masuk ke kelas)
Ron              : Bagaimana, Jon? Sudah mengaku kalah?
Dojon          : Huh…( mengeluh). Iya, nih uangnya! (setengah melemparkan uangnya, sambil berlalu)
Ron              : Oke! Begitu dong! (menghitung uang yang diterimanya).  Nah, untuk merayakan ini, gimana kalau kita makan mi di kantin? Mau nggak?
Sony, Sosa : (serempak). Tentu saja mau!
                Di kantin, mereka memesan mi dan minuman masing-masing, lalu menuju meja makan dan mulai memakan makanannya.
Sony             : Mmm…. Tapi Ron (sambil mengunyah makanannya). Kurasa sebaiknya kamu mulai mengurangi kebiasaanmu itu, pasang taruhan bola. Walau kamu sering menang, kamu pada akhirnya pasti bisa kalah dan kehabisan uang.
Sosa             : (menimpali). Betul itu, Ron. Keberuntungan tidak selalu bersama kita. Bagaimana jadinya kalau kamu kehilangan uang banyak karena hal itu? Kamu cuma anak kost. Apa kamu bisa dengan mudah meminta uang orangtuamu begitu saja?
Ron               : Alaaahh…. Kalian sok peduli amat sih! Menang, ya menang. Kalah, ya kalah! Toh selama ini aku selalu menang taruhan kok! Udah, abisin aja mie-nya!
Sony             : Ya…. Terimakasih karena kami sudah ditraktir, Ron.
Ron               : Nggak masalah. Tunggu sebentar ya, aku mau pasang taruhan dulu sama si Ramon. (pergi menghampiri Ramon)
Setelah beberapa menit mengobrol, Ron kembali ke tempat Sony dan Sosa menunggu.
Ron               : Aku sudah bertaruh 400.000 rupiah dengan si Ramon untuk pertandingan antara Chelsea lawan Manchester United. Karena lagi nggak ada uang, aku memakai uang SPP-ku dulu. Aku bertaruh pasti MU menang.
Sosa             : Ah, beneran nggak apa-apa, Ron? Kamu tidak takut kalah?
Sony             : Iya, kalau kamu kalah, bagaimana caranya kamu bayar uang sekolah bulan ini? Gaji orangtuamu kan pas-pasan?
Ron               : Alaahh…. Nggak apa-apa. Lagipula aku pasti menang!
(Esok harinya…).
                Sony dan Sosa sedang mengobrol di kelas, ketika Ron datang dengan muka kusut.
Sony             : Ah, itu dia si Ron. (melambaikan tangan). Wooii…, Ron! Bagaimana, kamu menang taruhannya?
Ron               : Duhh….(menutupi wajahnya). Gawat, aku kalah taruhan kali ini, MU kalah 1-3. (mendesah).               Lenyap sudah empat ratus ribu. Sekarang aku tak punya uang sedikitpun. Bagaimana caranya aku membayar uang sekolah? Sedangkan kiriman uang dari orangtuaku belum datang. Bagaimana mungkin aku menceritakan masalah ini kepada mereka?
Sosa             : Makanya, Ron. (geleng-geleng kepala). Sudah kami katakan untuk tidak bertaruh lagi, masih keras kepala juga. Sekarang kamu kena batunya, kan!
Sony             : Sudahlah, Sosa. Bagaminapun, Ron harus kita tolong. Hmm… (tampak berpikir). Bagaimana kalau kali ini, aku meminjamkan uang untuk membayar uang sekolahmu. Tapi kamu harus mengembalikannya. Dan jangan bertaruh lagi, setidaknya sampai kamu mengembalikan uangku. Setuju?
Ron               : (wajahnya berubah cerah). Setuju! Makasih Son, kamu memang teman terbaik! (sambil menjabat tangan Sony)

SELESAI

0 komentar:

Posting Komentar